Bisa dikatakan inilah kuliner paling popular dan sering
diidentikkan sebagai kuliner khas dan asli Banyuwangi. Sego Tempong dapat
ditemui di semua wilayah Banyuwangi. Nama Sego Tempong berasal dari rasa pedas
sambal yang membuat wajah memerah serasa ditampar (ditempong).
Sego Tempong disajikan dengan beragam sayuran, seperti daun
ketela, timun, kacang panjang, terung dan lainnya. Lauk pendampingnya bisa apa
saja, namun yang tidak akan ketinggalan adalah tempe dan tahu goreng, ikan asin
dan perkedel jagung. Nasi panas beserta lauk pauknya tersebut disajikan dengan
Sambal yang khas.
PECEL RAWON
Pecel Rawon merupakan perpaduan antara pecel dan rawon.
Pecel yang terdiri dari sayuran yang diberi bumbu kacang, kemudian disiram
dengan kuah rawon daging. Berbeda dengan rujak Soto yang menggunakan lontong,
pecel Rawon memakai nasi.
Salah satu tempat yang menyajikan menu Pecel Rawon yang
populer adalah Rumah Makan Pecel Ayu di Jalan Laksda Adisucipto 60, Banyuwangi.
Di sini Pecel rawon disajikan lengkap dengan menu
lauk-pauknya. Jika Anda pesan seporsi pecel rawon, akan datang sepiring nasi
pecel yang berisi sayuran rebus, seperti bayam, taoge, kacang panjang, dan
sambal pecel, ditambah kuah rawon. Pelengkapnya, udang goreng, empal sapi,
ragi, paru goreng kering, dan remukan rempeyek kacang.
SOP KESRUT
Sop Kesrut, nama kuliner yang satu ini mungkin asing bagi
warga luar Banyuwangi. Atau tidak sedikit warga Banyuwangi sendiri yang belum
mengenalnya. Kuliner kuno suku Osing ini salah satu hidangan yang mulai langka
ditemukan.
Di Banyuwangi, hanya ada beberapa warung saja yang sediakan
menu ini. Salah satunya warung milik Rodiyah (50), di Dusun Krajan Desa
Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Persisnya di pertigaan jalan menuju Ijen
Resto.
Isi dari Sop Kesrut terbilang sederhana. Yakni hanya kaldu
kental dan belungan ayam kampung didalamnya. Adapula daun bawang didalamnya
yang menambah kesan segar pada kuahnya. Meski sederhana, Sop Kesrut merupakan
menu yang paling dicari para penikmatnya.
Rasa kaldunya yang gurih, sedikit asam serta pedas menjadi
ciri khasnya. Biasanya, Sop Kesrut disantap bersama nasi berlauk daging ayam
kampung goreng. Yang menjadi unik, meski sangat pedas, Sop Kesrut wajib
dinikmati dengan sambal tempong yang pedasnya minta ampun.
Jika sudah begitu, maka dijamin hidung akan meler karena
menahan sengatan pedasnya Sop Kesrut. Konon, dinamakan Sop Kesrut, karena
setiap orang yang menyantapnya akan 'kesrut-kesrut' menahan ingus yang akan
keluar dari hidungnya